Minggu, 31 Januari 2010

Apresiasi, Hal Kecil yang Terabaikan

Bangsa kita adalah bangsa yang besar karena bangsa kita menghargai jasa para pahlawannya. Sebenarnya sikap menghargai itu berasal dari hati yang tulus yang dituangkan dalam sikap penghargaan kepada orang lain. Entah sadar atau tidak, hal tersebutlah yang sekarang semakin menghilang di mata masyarakat Indonesia. Ketika seseorang baru melangkahkan kakinya beberapa langkah saja, Puluhan bahkan ratusan cacian menghujat mereka tanpa adanya refleksi positif dari pikiran setiap orang. Dosen kepemimpinan FKM UI menyatakan bahwa pandanglah orang lain, kemudian rasa yang ada sejenak mungkin adalah manusia tersebut biasa adanya, tetapi setelah kita lihat lebih dalam lagi, akan muncul aura dari dirinya yang hal tersebut berupa kelebihan dan kelebihan tersebut hanyalah dimiliki olehnya. Semua itu karena Sang Maha Kuasa menciptakan manusia dengan segala kelebihan dan kekurangan. Dengan menetahui sisi positif tersebut akan lebih baik bila diapresiasikan dalam bentuk penghargaan kepada orang lain akan menimbulkan sebuah kebanggan dari kita bersama, menuju refleksi positif, indahnya apresiasi itu akan tampak terasa.

Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang kita miliki,
tetapi kita selalu menyesali apa yang belum kita capai (Schopenhouer)

SEKEDAR KATA MUTIARA

Menunggu adalah hal yang paling menyebalkan, menydihkan, membuang-buang waktu, menyita tenaga, pikiran, dan perasaan, menghambat segala aktivitas yang lain,kegiatan prioritas menjadi terlantarkan, serta masih bnyak yang lainnya. Tetapi dengan yakin bahwa yang ditunggu adalah prioritas ita dimana hasil yang kita tunggu nanti sangat bermanfaat bagi kita maka yakin dari detik, menit, jam, dan waktu yang kita buan akan menjadi berguna kelak....


bingung sekarang lagi bingung. Karena banyak hal ataupun tidak ada hal. Ketika banyak hal menjadi semuanya terasa menyibukkan menjadi bingung Kemudian bila waktu sepi akhirnya bingung juga karena tidak ada yang dikerjakan. Bingung bukan merupakan senjata untuk menyelesaikan masalah. Bingung hanya akan menambah masalah seperti bertambah cepatnya aliran darah pada syaraf-syaraf pusat dan syaraf tepi. Melaju dengan tenang dan mengucapkan Bismillah adalah kuncinya 


siang ini penuh dengan kepenatan dalam jiwa-jiwa yang sempit
siang ini penuh dengan gundah gulana dalam hati-hati yang kecil
Tapi siang ini akan datang keajaiban berupa kebahagiaan bila kita membuat hati dan jiwa kita menjadi besar sebesar telaga


Bukan menanggapi masa lalu dengan keputusasaan
Bukan juga menghapi masa depan dengan ketakutan
tetapi menghadapi saat ini denga penuh kesadaran 

PSIKOLOGI WAKTU

Psikologi merupakan ilmu yang mempelajari seseorang, sedangkan waktu adalah penunjuk bahwa saat itu telah berubah. Jadi psikologi waktu dapat diartikan ilmu yang mempelajari seseorang dan perubahan-perubahannya. Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa setiap orang berubah yaitu agar orang tersebut dapat mengetahui jati dirinya dan mengetahui yang terbaik bagi dirinya. Terkadang segala perubahan membawa suatu masalah besar dalam hidup kita karena sikap egois kita dalam menemukan paradigma baru tentang hidup. Terkadang juga kita akan menemukan kebahagiaan disaat kita menemukan jati diri kita yang sesungguhnya. Setiap waktu yang berjalan akan membawa kita kedalam kedewasaansetelah melewati masa lalu dan berbagai pengalaman kita.
Seseorang hari ini berpendapat demikian kemudian esok harinya berpendapat lain dari kemarin. Itu bukan merupakan sikap plin-plan atau tidak percaya diri. Itu adalah sikap dimana ia mengerti apa yang sebaiknya terbaik untuk dirinya. Sebaiknya tidak kita caci maki segala perubahan itu, melainkan kita hargai sebagai sikap kita menghargai seseorang dan bagaimana kita mengerti seseorang.
Lalu kaitan psikologi waktu dengan kesehatan yaitu lebih memiliki pikiran yang sehat tentang perubahan. Baik itu perubahan dalam kebijaksanaan, langkah, dan maksud hati kita. Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehandaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.(Al-Baqarah 284)
Untuk itu mari kita ikuti kata hati kita menuju hal-hal yang benar, positif dan sehat. Hati kita mengerti apa yang terbaik buat diri kita. Bila bukan kita sendiri yang berubah siapa lagi yang akan mengubah kita. Untuk itu mari kita menuju perubahan yang lebih baik

PRIORITAS ANDAKAH?

Terbelesit suatu pertanyaan sederhana. Pertanyaan tersebut adalah ”Mana yang lebih diprioritaskan antara pilihan-pilihan berikut. Kuliah, keluarga, organisasi, masyarakat, Agama? Bila pertanyaan tersebut dilontarkan kepada berbagai macam orang maka akan dihasilkan tipe jawaban yang berbeda. Tetapi karena setiap jawaban adalah subjektif, maka tidak ada kata yang salah untuk hal tersebut. Berdasarkan versi jawaban orang-orang FKM UI prioritas tersebut antara lain Agama, keluarga, kuliah, organisasi, dan masyarakat.
Berbicara mengenai organisasi akan terbentuk kata kerja sama di dalamnya. Orang-orang FKM UI mengatakan bahwa organisasi adalah bekerja untuk mencapai tujuan bersama. Sehingga meskipun caranya berbeda yang penting dari kerja sama itu memiliki satu visi dan misi yang telah disepakati bersama dalam setiap organisasi.
Setiap organisasi pasti memiliki seorang pemimpin. Konsep pemimpin seperti apa yang baik dan bagaimana juga konsep bawahan yang benar?? Berdasarkan jawaban buku berjudul “Harus Bisa” yang mengulas tentang kepemimpinan SBY, pemimpin itu harus mampu bersikap tegas, adil, dan bertanggung jawab. Ketiga konsep yang ada di sini tidaklah mudah. Karena pada kenyataannya banyak sekali ditemukan pemimpin yang otoriter, egois, dan tirani. Versi pendapat lain menyebutkan seorang pemimpin harus memiliki agama yang baik sehingga dia mampu bertindak dengan tegas dan mempunyai hati juga sehingga peduli terhadap rakyatnya. Lalu konsep bawahan seperti apa yang benar. Menurut orang-orang ahli, bawahan itu sebaiknya menghargai pemimpin dalam setiap tindakannya. Setiap dari tindakan pemimpin yang salah sudah semestinya untuk diingatkan. Bila langkah tersebut tidak berhasil dapat pula dilakukan kudeta.
Kembali lagi kepada semua prioritas di awal menyangkut kuliah, keluarga, organisasi, masyarakat, dan agama kalau menurut saya sendiri harus seimbang demi terciptanya kesuksesan bagi diri kita sendiri. Entah memang ada prioritas lain dalam hidup kita semua hal tersebut tidak ada yang salah asalkan semua hal yang kita lakukan merupakan suatu kebaikan baik bagi diri kita, masyarakat, bangsa dan Negara.

HEALTH

Kesehatan diidentikan dengan hiajunya pikiran kita dan asrinya lingkungan alam. Hijaunya pikiran kita ditandai dengan hati yang tenang dan pikiran yang jernih. Hijaunya alam ditandai dengan munculnya keasrian tanah ini yang dihiasi gas oksigen yang melimpah ruah dan melalangbuana di angkasa. Hubungan antara hijaunya pikiran dan alam antara lain terdapat relasi diantara keduanya. Menurut Tegar Keshatan ada dua aspek yaitu kesehatan yang berasal dari dalam diri dan kesehatan yang ada di lingkungan. Sehingga bila salah satu saja terdapat ketimpangan akan berdampak pada peluang menurunnya kesehatan pada diri kita.
Harus kita sadari saat ini bahwa kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi diri kita. Pengarang dalam Buku “Sehat Itu Murah” menjelaskan bahwa kesehatan merupakan investasi dan modal yang harus dicapai untuk meraih kesuksesan yang. Menyikapi hal tersebut harus ditekankan lagi bahwa diantara tujuh unsur sukses kesehatan merupakan salah satu unsure didalamnya. Kemudian menurut www.kata-kata bijak.com “kehilangan kesehatan sama halnya dengan kehilangan sahabat sejati dalam hidup kita”. Sehingga dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa Kesehatan harus kita miliki dan menjadi sahabat dalam hidup kita.
Memajukan kesehatan berarti memajukan keadaan ekonomi, politik, social, dan kebudayaan bangsa. Keadaan kesehatan yang baik pada suatu bangsa membuktikan bahwa bangsa tersebut memiliki kondisi ekonomi yang baik. Kondisi politik yang sehat adalah politik yang bersih dan tidak ada unsure korupsi. Bila kita menginginkan hidup sehat pasti membutuhkan bantuan social dari orang lain. Kebudayaan yang yang sehat dan bersih adalah kebudayaan yang sesuai dengan kepribadian bangsa tersebut.
Majukan Kesehatan Indonesia.

PENGALAMAN BERHARGA

Bukan sekedar dilihat dari muka
Bukan juga dari wajah
Bukan itu yang dimaksud
Tetapi terdapat aura di dalamnya
Terdapat hal yang lain di dalamnya
Tetapi semua akan terasa dari kata-kata yang dibuatnya
Semua mungkin hanya akan menjadi mimpi
Mimpi yang indah sampai kita terbangun
Terbangun kepada kenyataan yang sesungguhnya
Bahwa semua telah ada batasnya
Mungkin semua hanyalah menjadi jembatan
Penghubung antara kita dengan kedewasaan
Semua harapan yang terpendam
Bisa jadi asa bisa jadi pelajaran berharga bagi kita
Semua tergantung kita menyikapinya

ITULAH MAHASISWA

Semenjak dari lahir sampai sekarang kita diciptakan di bumi ada tahap-tahap yang kita lalui untuk mengisi hidup kita. Beranjak dari itu semua membuat umur kita dari kian-kian hari makin bertambah. Ada yang mengatakan bahwa bertambahnya umur adalah kepastian tetapi menjadi dewasa adalah sebuah pilihan. Mengakui hal itu kedewasaan kita hanya diri kita sendiri yang dapat mengukurnya. Mungkin salah satu kelemahannya kita kadang tidak sadar akan kelemahan hidup kita. Kelemahan itulah yang mungkin di suatu hari kita menancapkan paku pada seseorang hingga kita cabut paku itu tapi masih membekas di hati orang tersebut. Sikap orang yang berpikir dewasa pasti akan bisa menanggapi hal tersebut.
Pada saat kita duduk di bangku TK bu guru mengajarkan kita bernyanyi, menulis, dan membaca. Sungguh merupakan langkah yang mestinya membuat kita berterima kasih kepada guru TK hingga saat ini kenyataannya kita. Ketika duduk di bangku SD, SMP, dan SMA sebuah peralihan yang membuat kita mencari terus jati diri hidup kita. Sebuah karakter dan kepribadian kita mulai terbentuk tergantung dari lingkungan, pergaulan, dan refleksi diri kita masing-masing. Nasib juga yang akan berkata melihat kehidupan kita.
Setelah tahapan TK, SD, SMP, SMA kita lalui, tibalah saatnya dunia yang penuh dengan mahakarya itu datang. Kalau pada saat sebelum itu kita hanya mengsave ilmu yang kemudian diopen pada ujian kita walaupun terkadang sekali-kali kita berlatih kritis melalui system yang diterapkan melalui KBK dan KTSP. Sebuah langkah yang nyata kita lakukan pada tahapan ini. Yaa itulah mahasiswa. Pada saat inilah sebuah jati diri ditemukan kemudian kita menerapkannya langsung kepada masyarakat melalui pemikiran kritis yang telah kita dapat sebelumnya. Penerapan pemikiran kritis seorang mahasiswa tertuang dalam sebuah pergerakan. Sebuah kegiatan yang mencoba mencari masalah-masalah yang terjadi pada masyarakat. Kemudian mendapatkan refrensi sebanyak-banyaknya. Setelah itu masalah tersebut dikritisi sebagai harga dari seorang mahasiswa kemudian dicarikan solusinya.
Mahasiswa adalah pemuda dan pemudi yang diberikan kekuatan untuk melakukan pembaharuan. Bukan saatnya lagi sikap ego pada waktu SD, SMP, SMA kia munculkan tetapi sebuah sikap kedewasaan yang semestinya kita munculkan. Munculnya mahasiswa tersebut diharapkan dapat menjadi peubah bagi negeri ini layaknya agen of change. Masalah yang diusung tergantung kepada minat setiap orang. Ada yang politik, kesehatan, hokum, atapun kasus-kasus umum seputar masyarakat. Itulah mahasiswa
Hidup Mahasiswa,,,
Hidup rakyat Indonesia,,,,