Senin, 16 Agustus 2010

RASIONALISASI TARIF ANGKUTAN SOLUSI KEMACETAN JALAN

Pemerintah DKI Jakarta telah membuat berbagai kebijakan dalam penggunaan jalan raya di Jakarta. Salah satu kebijakan yang telah dibuat pemerintah antara lain peraturan gubernur yang dibuat tahun 2009 lalu. Peraturan tersebut adalah Peraturan Gubernur Provinsi Khusus Ibukota Jakarta nomor 4 tahun 2009 tentang penetapan tarif angkutan umum. Dalam peraturan tersebut pemerintah menetapkan tarif angkutan umum guna meningkatkan kelancaran penyelenggaraan angkutan penumpang dan bus umum. Namun, penetapan tarif yang dibuat kurang sejalan dengan peningkatan kualitas angkutan umum di Jakarta. Padahal angkutan umum menjadi salah satu upaya menguangi tingkat kemacetan di Jakarta. Tetapi, justru angkutan umum yang sering berhenti mendadak di tempat-tempat tertentu atau tempat yang terdapat penumpangnya justru membuat kondisi semakin memacetkan jalan. Selain itu, tingkat keamanan dan kondisi angkutan umum yang tidak teratur membuat masyarakat lebih memilih menggunakan transportasi pribadi untuk menempuh tujuan mereka. Penetapan tarif angkutan umum dengan penyesuaian kualitas angkutan umum itu sendiri dapat menjadikan masalah di jalan raya Jakarta khsusnya dalam hal kemacetan lalu lintas.

    Sebuah pengantar singkat mengenai angka 4 pada Peraturan Gubernur nomer 4 tahun 2009. Angka 4 dapat diidentikan dengan posisi bangsa Indonesia yang menempati urutan ke 4 dalam penduduk terpadat di dunia. Sebuah kondisi kepadatan penduduk bila dihubungkan dengan kondisi jalan raya antara lain kemacetan, polusi udara akibat pengguna jalan yang banyak, Masyarakat yang memanfaatkan kemacetan jalan untuk mengis penghasilan baik itu dengan cara halal ataupun tidak, sehingga terdapat angka kriminalisasi disana. Banyak orang berdesak-desakan untuk cepat sampai pada tujuannya, akhirnya kecelakaan terjadi dimana-mana dan tidak bisa dihindarkan, Angka harapan hidup orang di sekitar jalan raya menurun karena terlalu banyak menghisap gas-gas berbahaya yang dihasilkan dari kendaraan. Sehingga untuk mengatur kondisi penduduk yang padat di jalan raya seperti itu, diperlukan adanya rasionalisasi alat transportasi baik itu berupa angkutan umum serta penetapan tarifnya.

    Penetapan tarif dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta nomer 4 tahun 2009 antara lain sebagai berikut:
    Bus Patas        Umum Rp2000,00
                Pelajar Rp1000,00
Bus Reguler        Umum Rp2000,00
                Pelajar Rp1000,00
Bus Sedang        Umum Rp2000,00
                Pelajar Rp1000,00
Bus Kecil/mikrolet,dll        Rp2500,00

Bila kita lihat penetapan tarif diatas dibuat menggunakan harga standar agar setiap masyarakat baik kaya maupun miskin mampu untuk membayar tarif yang telah ditetapkan. Harga yang berlaku bagi pelajar dibuat lebih murah karena mereka belum memiliki penghasilan sendiri. Selain itu, dalam peraturan tersebut dituliskan bahwa penetapan tarif tersebut juga disertai peningkatan kualitas pelayanan. Kemudian dinas perhubungan juga ditugaskan untuk melaksanakan pengawasan mengenai jalannya angkutan umum di Jakarta. Namun penetapan tarif yang ekonomis tersebut menimbulkan beberapa poin permasalahan.

    Berikut ini beberapa poin masalah yang terdapat dalam angkutan umum bila dihubungkan dengan penetapan tarif yang telah dibuat oleh pemerintah :
•    Keadaan mobil angkutan umum yang kurang ramah lingkungan dan berpolusi
Tarif angkutan yang harganya terjangkau bukan berarti kondisi kendaraan angkutan umum yang kurang sesuai dengan keramahan lingkungan. Beberapa angkutan umum di Jakarta kondisinya berbau serta tidak terawat. Selain itu asap kendaraan yang dapat menghasilkan polusi udara sehingga dapat meracuni warga sekitar. Kondisi tempat duduk yang kurang memperhatikan segi ergonomis sehingga dapat membuat nyeri pada kaki bila duduk di angkutan seperti bus.

•    Kompetensi Supir angkutan umum dalan mengendarai mobil angkutan
Supir angkutan umum sering mengeluhkan masalah setoran yang harus dibayarkan. Sehingga supir angkutan sering mengendarai mobil angkutan dengan kencang demi mengejar penumpang dan target setoran. Supir angkutan kurang memperhatikan tata tertib berlalu lintas seperti sering menerobos lampu lalu lintas, berhenti di tempat yang tidak boleh berhenti, serta berhenti secara mendadak bila terdapat penumpang yang akan menaiki angkutan sehingga mengganggu pengguna jalan dibelakangnya. Kondisi kemacetan pun tidak dapat dihindakan lagi. Kernet bus pun yang sering menaikan dan menurunkan penumpang dengan keadaan bus tetap berjalan sehingga kurang memperhatikan keselamatan penumpang bus. Sehingga aspek kesejahteraan pekerja angkutan umum pun turut dipertanyakan.

•    Kriminalisasi di angkutan umum
Para copet bisa saja masuk angkutan umum dan memanfaatkan kondisi penumpang angkutan yang sedang berdiri, sehingga muncul image banyak copet di angkutan umum sehingga HP, dompet, serta perhiasan lainnya bisa menjadi hilang. Penjahat yang tidak ragu-ragu lagi malah menodongkan senjata tajam ke penumpang guna untuk mendapatkan barang berharga milik penumpang. Selain itu juga para anak jalanan memanfaatkan kondisi tersebut untuk mengamen serta minta uang dengan paksa. Hal ini diperparah lagi dengan adanya pungutan liar yang ditujukan kepada supir angkutan bila melewati jalan tertentu.

•    Pemberhentian angkutan umum yang kurang teratur dan disembarang tempat
Angkutan umum bisa saja berhenti di sembarang tempat, serta tidak melewati jalur yang seharusnya dilewati oleh jalur tersebut. Hal tersebut tidak menutup kemungkinan berhenti di tempat dilarang berhenti.

•    Tidak ada jadwal tetap khusus angkutan umum
Jumlah angkutan umum yang beroprasi di Jakarta tiap harinya tidak ada jadwal khusus standar dari pemerintah. Yang ada adalah jadwal setiap harinya bagi angkutan tertentu jarak jauh, serta jumlah mikrolet yang tidak teratur pula datangnya, sehingga sesama mikrolet sering balapan untuk bersaing mendapatkan penumpang.

Angkutan umum sebagai alternatif kemacetan Jakarta
Berdasarkan data dari Jakarta.go.id volume peningkatan kendaraan bermotor di Jakarta antara lain 890 kendaraan roda dua dan 420 roda empat per harinya. Bahkan setiap tahun angka pertumbuhan kendaraan bermotor mencapai 10%. Sementara angka pertumbuhan jalan di Jakarta sangat minim yaitu mencapai 0,1% pertahun. Sedangkan terobosan yang akan dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo adalah membangun jalan susun untuk mengatasi kemacetan ibu kota. Solusi pembangunan jalan susun tentu akan memakan waktu yang lama dan biaya yang mahal, selain itu proses pembangunannya juga akan lebih memacetkan lalu lintas lagi. Alternatif yang dapat dilakukan adalah maksimalisasi peran angkutan umum. Bila masyarakat lebih banyak menggunakan angkutan umum daripada kendaraan pribadi, maka kepadatan penduduk di jalan raya dapat dikurangi.

    Solusi penurunan angka kemacetan di jalan raya dapat dilakukan dengan melihat lagi tarif angkutan umum agar masyarakat mau untuk menggunakan jasa angkutan umum. Rasionalisasi tarif sebaiknya dilakukan untuk meningkatkan kualitas angkutan umum dan menimbulkan rasa kepercayaan masyarakat untuk menggunakan angkutan umum.


    Pemerintah                        Efektifitas Biaya
                Rasionalisasi Tarif        Kemacetan berkurang
    Masyarakat                        Kepuasan Masyarakat


Pemerintah dapat membuat beberapa alternatif kebijakan misalnya seperti sedikit menaikan tarif angkutan umum, tidak menaikan harga angkutan umum tetapi mengurangi subsidi BBM, atau menyisihkan dana APBD untuk angkutan umum. Besarnya perubahan dana dapat dipakai untuk biaya perbaikan angkutan umum, perbaikan sistem angkutan, halte, kesejahteraan pekerja angkutan, dan lain sebagainya. Selanjutnya masyarakat diajak untuk lebih berpikir rasional ditengah tarif yang diubah hasilnya juga untuk kepuasan masyarakat juga. Karena walaupun dengan kondisi tarif yang murah tetapi mutu pelayanannya kurang, maka kepuasan masyarakat juga menjadi kurang. Selain itu juga pengubahan tarif yang sesuai bagi masyarakat dapat lebih mengefektifkan pengeluaran pemerintah sebelum diadakan pengeluaran besar bagi infrasturktur misalnya berupa pembangunan jalan susun. Semua itu dilakukan guna untuk meningkatkan kualitas pelayanan angkutan umum bagi masyarakat juga solusi mengurangi kemacetan jalan.

    Beberapa peningkatan kualitas pelayanan angkutan umum dapat dilakukan melalui antara lain:
•    Adanya revitalisasi angkutan umum di Jakarta
Kondisi angkutan umum sebaiknya didisain ramah lingkungan. Mesin angkutan umum tersebut dapat mengurangi dampak polusi udara, bentuk tempat duduk yang sesuai untuk duduk bagi masyarakat untuk kenyamanan dan kesehatan masyarakat. Selain itu pemasangan iklan produk-produk tertentu pada badan luar mobil sebaiknya dihentikan, dan diganti dengan pesan-pesan yang berguna kepada masyarakat. Misalnya saja dengan menuliskan pesan promosi kesehatan agar dapat sering dibaca oleh masyarakat untuk dapat diterapkan perilaku sehat tersebut. 

•    Adanya jadwal pemberhentian angkutan umum dan sosialisasi jadwal tersebut kepada masyarakat
Hal yang dilakukan antara lain Pembuatan halte tempat pemberhentian angkutan umum sebaiknya pada lokasi yang strategis, melainkan bukan pada lokasi yang menimbulkan rawan kemacetan. Selanjutnya masyarakat akan menunggu angkutan umum pilihan mereka pada halte yang tersedia sesuai dengan jadwal yang kedatangan angkutan yang telah diberitahukan kepada masyarakat.

•    Pengkatan kesejahteraan pekerja angkutan umum
Perubahan paradigma pekerja angkutan untuk mengejar setoran menjadi menjalankan pekerjaan perlu untuk diubah. Hal tersebut berguna agar supir angkutan lebih mematuhi peraturan lalu lintas, aspek keselamatan penumpang ketika naik dan turun angkutan, dan lain sebagainya. Hasil penetapan tarif yang diubah misalnya, sedikit dananya mengalir untuk kesejahteraan para pekerja angkutan umum

•    Peningkatan pengawasan dinas perhubungan untuk mengurangi tindak kriminalisasi
Mengevaluasi sejauh mana pengawasan yang telah dilakukan oleh dinas perhubungan merupakan hal yang penting. Misalnya dengan merazia preman untuk mengurangi angka kriminalitas di angkutan umum.

•    Sanksi tegas bagi pembuat kriminal di angkutan umum
Pembuatan peraturan berupa sanksi tegas bagi para pembuat kriminal yang tertangkap di angkutan sangat diperlukan.Sanksi tegas dapat berupa denda atau kurungan penjara. Sanksi tersebut dapat dituliskan di angkutan umum sehingga dapat membuat takut bagi para pembuat kriminal dan mengurangi angka kejahatan di angkutan umum.
Tugas berat pemerintah dalam hal perbaikan sistem di angkutan umum sebenarnya bukan berada pada mahalnya biaya untuk memperbaiki sistem yang ada. Tugas berat tersebut terletak pada membangun kepercayaan dan mengajak masyarakat untuk berpindah dari menggunakan transportasi pribadi menjadi transportasi umum melalui rasionalisasi peran angkutan umum dalam mengatasi tingkat kemacetan lalu lintas. Solusi diatas dapat dijadikan alternatif sebagai upaya melihat kembali tarif angkutan yang ada beserta kualitas pelayanannya. Hal tersebut dilakukan sebelum pemerintah mengeluarkan dana yang besar untuk pembangunan jalan sebagai upaya mengatasi kemacetan di ibu kota Jakarta.



Referensi:

1.    Peraturan Gubernur DKI Jakarta no.4 tahun 2009 tentang penetapan tariff angkutan umum
2.    www.Jakarta.go.id


Sebuah esay sederhana yang telah dikirmkan ke Science fest FKM UI
Walaupun tidak mendapatkan nominasi mungkin bisa dibuat untuk berbagi

Minggu, 08 Agustus 2010

PEOPLE LIVE LONGER

Every People have different purpose to do anything in this world. Sometimes people fail and the other get success until they get what they want. However, that`s all aren`t out from people who can live longer. Men, women, younger, and adult need live longer to get their success.

There are kind of important things if people will be live longer. Firstly, people can do anything more. Such as me in do live. In my age, I have go to some interesting place in several place in Indonesia in my holiday. Senggigih Beach, Lombok ; Kuta, Bali ; Sampang, Madura ; and Waykambas, Lampung. Secondly, people will get more experience. Amazed, it`s important thing if you are parent. So you can tell your story about your live for your child. Thirdly, people become happy because of their live. Unfortunately, there are several people must fight with danger, before they become happy. Finally, live longer become important needed for every people. 

People who can live longer have several characteristic. They must be able to keep their self every day in their live. In addition, they always have spirit to do live. People never run -down to do activity everyday. However, several people decided to choose work in danger place. One of people who work in golden seeker says, “I never give up to do this because this is our live”.  Nevertheless, the people in that place must be careful from danger to can live longer. We can conclude that, if people have strong characteristic, it can help people lice longer.

One of important thing that people can live longer if they always keep healthy. This is a simple easier ways to live longer. For example that people eat nutrition food for their growth. They always management their body for doing sport, take a rest, and make relationship with another people. And, if they get sick, they see the doctor. Beside that, people should keep out side their body which called environment. So people must keep clean their environment and make this became beautiful place. With health, people can do activity and live longer.

Start from now, do your activity to become success people. Actually, that every people does not know when they will die. Every change of second is longer to our live. Just do your activity start from now can make every one like a people who live longer.


23 July 2010
Final test Academic writting in Pare

Senin, 19 April 2010

BIMBINGLAH DIRI KITA UNTUK MENJADI ‘KITA’

Manusia terlahir dengan memiliki gen berupa informasi bakat yang terdapat di dalam dirinya. Bahkan seorang pemimpin pun bisa juga berasal dari bakat di dalam gennya misalkan dalam seni untuk memimpin. Namun itu hanyalah teori lama, karena ada factor-faktor lain yang menentukan berhasil tidaknya gen itu dapat dikembangkan. Faktor tersebut antara lain lingkungan yang mempengaruhi sesorang, kemampuan seseorang untuk melihat gen berupa bakat di dalam dirinya yang kemudian dapat dikembangkan, serta motivasi dari dalam sesorang itu sendiri untuk mau mengembakan bakatnya. Dalam acara training-training motivasi yang sering kita ikuti pun, seorang trainer biasanya juga berbicara kebiasaanlah yang menjadi bakat kita. Rinciannya seperti ini, kebiasaan menjadikan karakter, kemudian karakter ini menjadi ciri khas kita dan inilah sebenarnya bakat kita. Dari sini dapat dilihat bahwa sudahkah kita menemukan bakat kita? Atau sudahkah kita menentukan kebiasaan kita?

Berbicara mengenai kesuksesan kita pasti tidak lepas dari orang yang terdapat di belakang kita, yaitu “guru” kita. “Guru” disini maksudnya bisa guru kita sesungguhnya, orang tua, senior, teman, buku yang kita baca, atau apapun itu yang telah mengajari kita. Namun, guru jarang disebut keberadaannya ketika kita sukses. Bila kita yang saat itu sedang sukses kemudian menceritakan kasuksesan kita kepada orang lain itu di dapat dari mana, kemudian kita menyebut guru kita berarti guru tersebut merupakan orang yang sukses walaupun guru itu merupakan “pahlawan tanpa balas jasa”. Bila disini posisi Anda adalah menjadi si guru, maka buatlah murid anda untuk mendapatkan hasil. Misalnya pada buku yang telah saya baca judulnya Guru Goblok ketemu Murid Goblok, disana diceritakan bahwa dosen yang sukses mestinya bisa membuat mahasiswanya lulus dengan membuat minimal 1 judul buku sebagai karya yang dihasilkan. Sedangkan bila posisi Anda disini adalah murid, maka jangan berhenti untuk mengejar ilmu dari guru Anda sebagai usaha untuk mengembangkan bakat anda atau menentukan kebiasaan apa yang akan Anda tempuh, sehingga setelah Anda sukses jangan lupa untuk berterima kasih pada guru Anda.
   
Salah satu factor lingkungan yang mempengaruhi kebiasaan yang membentuk jati diri kita adalah melalui keluarga. Ingat saja dulu ketika kita kecil dan mendapatkan bimbingan dari orang tua. Pesan sifat positif dari orang tua bisa nyampek ke kita kalau saja kita bukan orang “bandel”. Bandel maksudnya menangkap lain dari yang orang tua sampaikan, sehingga bukan isinya yang nyampek di kepala. Misalnya dalam beberapa hal yang terdapat di rumah kemudian menjadikan kita menjadi keiasaan dalam sesuatu, mungkin saja kebiasaan yang kita lakukan salah atau benar, sehingga kalu kebiasaan yang kita lakukan salah maka orang tua akan mengingatkan kepada kita bahwa itu adalah salah, tinggal kitanya menangkap maksud pesan salah itu seperti apa. Bimbingan itu juga yang akan mengerucutkan kita kepada kebiasaan sesuatu atau kita dapat menemukan bakat kita melalui hal tersebut. Hal yang sama juga terjadi pada lingkungan sekolah, tempat bermain, tempat les, juga tempat lainnya yang disitu secara langsung atau tidak, kita mendapatkan bimbingan untuk menemukan kebiasaan kita ataupun bakat kita.
 
Hingga sampai Anda membaca tulisan ini, sudahkah Anda menemukan kebiasaan Anda? Atau menemukan bakat Anda? Jika sudah maka tulisan ini bisa menjadi motivasi bagi Anda untuk terus mengembangkan karakter Anda. Bila sampai detik ini Anda belum menemukan kebiasaan  atau bakat Anda maka disinilah saat yang tepat Anda untuk menemukan siapa Anda.

Pada paragraph sebelumnya telah disinggung orang lain yang membimbing kita, namun lingkungan itu tidak selamanya tetap, orang akan terus berubah, orang akan berpindah sehingga dinamisasi itu akan selalu ada. Di saat seperti ini sebenarnya orang yang paling bisa membimbing kita adalah diri kita sendiri. Ketika kita dewasa, akan ada berbagai macam cara bijaksana yang kita ambil sebagai keputusan kita, pemikiran keputusan kita bisa dari saran teman, atau orang lain yang tidak semuanya kita telan mentah-mentah, hasil dari olahan pemikiran kita itulah keputusan kita  Salah ambil keputusan ya biasalah namanya juga belajar yang lama-lama menjadi bisa. Namun, sibuk oleh diri sendiri untuk menyelesaikan masalah kita maka kita bisa lupa untuk menentukan kebiasaan kita atau bakat kita. Atau jangan-jangan kebiasaan kita hanya menyelesaikan masalah kita, itu sih bukan kebiasaan namanya, semua orang juga seperti itu. Mungkin kita juga bisa menjadi seperti orang yang terdapat dalam buku One Person Multiple Carier, misalnya dahulu kebiasaan kita apa, yang kemudian sekarang juga dikembangkan kebiasaan tersebut, juga dengan mempelajari kebiasaan baru Anda, sehingga semuanya dapat menjadi menghasilkan. Semua itu adalah terserah tergantung seseorang dalam mengambil keputusan. Yang jelas disini semua yang kita lakukan karena kita membimbing diri kita sendiri untuk menjadi apa yang kita pilih. Sehingga yang ditekankan disini adalah jangan berhenti untuk membimbing diri kita untuk menjadi “kita”. Kita seperti sukses apa yang kita impikan.

 Dari sini maka Sudahkah Anda membimbing diri Anda? Jangan berhenti maka lanjutkanlah terus membimbing diri Anda. Mulai dari temukan kebiasaan kita, kemudian pelajari teurs dan pelajari lagi sampai visi misi sukses itu kita dapatkan. Ketika kegagalan yang terjadi maka mulailah lagi karena kebiasaan kita ada yang salah disitu dan perlu untuk diperbaiki. Ada yang bilang kalau orang itu bisa dilihat dari visi misinya dan keluarganya. Ya tu memang ada benarnya. Kalau menurut pendapat saya sendiri orang itu bisa dilihat dari kebiasaanya kemudian “siapa pembimbingnya” untuk menuju kesuksesannya.Sehingga teruslah membimbing diri kita untuk menjadi sukses seperti apa yang kita raih.

Selasa, 16 Maret 2010

MANAJEMEN; SOLUSI INPUT PROSES DAN OUTPUT

Manajemen merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah organisasi. Cermati lagi kata-kata awal tadi yaitu kata-kata “sangat penting dalam sebuah organisasi. Sepenting apakah manajemen?
Bahkan perusahaan terkenal yang sukses bisa bangkrut karena manajemen yang buruk sehingga mesti ada pergantian pemilik perusahaan. Tidak perlu disebutkanlah apa nama perusahaan itu, yang penting apa yang bisa diambil di dalamnya. Bisa sampai-sampai rugi besar pemilik awal perusahaan tersebut hanya karena kurang mengenal pentingnya manajemen. Saya tekankan lagi disini yaitu”kurang mengenal pentingnya manajemen”. Karena pada dasarnya setiap orang bisa melaksanakan manajemen. Setiap orang pasti bisa mengambil keputusan. Tetapi yang belum ada mungkin dengan sikap apa? Dengan cara apa? Apa dia emosi? Dalam pengambilan keputusan tersebut. Untuk itu mari kita membuka lagi definisi manajemen agar lebih paham dan bisa untuk mempraktekkannya.

Manajemen adalah pencapaian tujuan yang sudah ditentukan sebelumnya dengan mempergunakan bantuan orang lain. (George Terry).
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya lain yang ada dalam organisasi guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan (James Stoner).

Beberapa definisi manajemen diatas bisa diambil kesimpulan bahwa manajemen adalah proses untuk mencapai tujuan. Tujuan dimana goal dari apa yang kita inginkan sesuai dengan visi misi yang telah kita buat. Sehingga dalam pencapaian tujuannya ada langkah sederhana tetapi sangat penting menurut Terry, yaitu INPUT, PROSES, OUTPUT.

Input bisa menjadi satu hal dasar yang akan menghasilkan banyak pertimbangan. Input menjadi langkah awal seseorang untuk melangkah kedepannya. Komponen input yang sangat terkenal menurut Terry ada Man, Money, Material, Method. Dari kata “man” muncul sebuah pembelajaran manajemen sumber daya mansia. Dari kata “money” muncul pembelajaran manajemen keuangan. Dari kata “material” muncul pembelajaran manajemen logistik. Dari kata “method” muncul system informasi manajemen, how to manajemen? Dan lain sebagainya. Solusinya dari permasalahan input dengan pengaturan 4 M tadi maka al hasil organisasi akan dapat berjalan dengan baik. Pelajari dan renungkanlah itu baik-baik.

Proses merupakan langkah kerja kita. Setelah kita merencanakan input dari 4 M tadi dengan visi misi yang akan kita buat untuk organisasi kita, alasan, tujuan, serta goal akhir. Mari sekrang saatnya melangkah. Dengan menggunakan ilmu entrepreneur kita, kemampuan memotivasi diri sendiri, kemampuan mengatasi segala permasalahan yang mungkin terjadi, serta sikap dalam pengambilan keputusan, maka solusi dari proses ini akan bisa teratasi. Berbeda dengan input, proses tidak bisa hanya dituliskan secara teori, mesti prsaktek. Sekali lagi mesti praktek ke lapangan langsung. Karena bila belajar manejemen dari sisi inputnya saja. Hanya teori-teori abstrak yang akan kita dapatkan. Bahkan teori-teori yang tidak pasti tersebut bisa bikin kita “mual”. Karena perputarannya hanya disekitar-sekitar situ saja. Jadi solusi seanjutnya untuk proses adalah praktekkan semua rencanamu. Lakukanlah sekarang.

Output atau hasil. Bisa gagal, berhasil, sesuai tujuan, menyimpang dari perencanaan awal. Tetapi semua itu hanyalah teori. Output bukan memberi solusi,tetapi solusilah yang menghasilkan output itu sendiri dalam sebuah manajemen. Sehingga selamat bagi kalian-kalian yang telah menjadi output-output berkualitas karena kemampuan kalian yang bagus. Bagi yang gagal, pahami dan praktekkanlah sebuah manajemen tersebut. Semoga output yang saat ini hanya menjadi mimpi-mimpi besar kita. Dan itu tidak akan berhenti sebata mimpi, tetapi ada di depan kita dan dapat kita raih mimpi itu.

Kamis, 11 Maret 2010

PEMBUATAN DAN PENDISTRIBUSIAN OBAT SEBAIKNYA BUKAN UNTUK BISNIS

Salah satu masalah kesehatan yang dari dulu hingga sekarang belum terdapat penyelesaiaannya adalah masalah obat. Masalah obat tersebut berkaitan dengan pembuatan dan pendistribusian obat yang digunakan untuk bisnis. Mengingat pentingnya obat sebagai penyembuh penyakit secara medical dan rasional, maka obat menjadi konsumsi penting bagi orang yang sakit agar menjadi sembuh. Harga obat bervariasi dari yang murah hingga yang mahal tergantung jenis dan kegunaan obat tersebut. Obat flu, batuk biasa, dan penyakit ringan lainnya masih terkesan murah dipasaran, tetapi dengan sedikit permainan pasar harga obat tersebut bisa menjadi mahal. Apalagi obat yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit berat seperti penyakit jantung, paru-paru, dan lain sebagainya maka harganya akan mahal apalagi bagi orang yang tidak memiliki asuransi kesehatan sehingga menannggung sendiri biaya pembelian obat. Berikut ini beberapa maslah mengenai obat yang dijadikan barang bisnis.

Pembayaran biaya obat di Rumah Sakit terkesan mahal karena pasien membayar hal-hal lain yang seharusnya tidak perlu untuk dibayar. Biaya obat tersebut terkesan mahal karena pembebanan biaya-biaya lain yang dimasukkan ke dalam anggaran obat. Biaya tersebut antara lain biaya untuk promosi obat, biaya yang diberikan kepada dokter, biaya perawatan fasilitas-fasilitas pendukung di rumah sakit seperti taman dan ruang pendukung lainnya yang sedikit biayanya dibebankan kepada obat. Dengan penambahan biaya-biaya tersebut diatas maka harga obat bisa melambung tinggi. 

 Kedua, Pihak provider bekerja sama dengan perusahaan obat tertentu agar obat yang diproduksinya laris dan pihak provider mendapatkan sebagian keuntungan dari hasil penjualan obat tersebut. Misalnya pihak provider dalam kasus ini adalah dokter. Dalam etika kedokteran memang hal tersebut dilarang, tetapi hal tersebut bisa saja dilakukan agar perusahaan obat dan provider sama-sama menerima keuntungan. Keadaan ini ditambah lagi dengan adanya asimetri informasi antara pasien yang berkunjng dang berobat ke dokter sehingga pihak pasien yang cenderung ketergantungan kepada provider. Pasien disuruh membeli obat apa saja pasti akan dilakukan demi kesembuhan pasien. Keadaan seperti ini sama halnya dengan menyamakan kesehatan sebagai sector bisnis tetapi bukan human right.

 Ketiga, Produksi obat generic semakin dibatasi pembuatannya. Pembuatan obat pasti membutuhkan biaya produksi untuk pembuatannya, tetapi bila harga penjualan obat lebih rendah daripada biaya pembuatannya maka tentu saja perusahaan tersebut akan menderita kerugian. Begitu juga masalah yang terdapat dalam obat generic. Produksi obat generic akan mengalami kerugian bila beredar terlalu banyak. Sehingga cara yang dilakukan adalah membatasi pembuatan obat generic dan membiarkan obat-obat bermerk dan mahal beredar banyak dipasaran. Tentu kondisi seperti ini akan membuat masyarakat Indonesia menjadi lebih miskin hanya karena membeli obat mahal dipasaran yang sebenarnya penyakitnya dapat disembuhkan dengan obat generic yang jauh lebih murah harganya.

 Keempat, Pendistribusian obat kepada masyarkat melalui jalur Multi Level Marketing (MLM). Keadaan ini terdapat pada masyarakat yang mengonsumsi berbagai jenis suplemen dan obat kuat lainnya. Harga obat ini bila dijual biasa dengan melalui proses MLM akan menjadi jauh lebih mahal. Harga yang dijual melalui MLM bisa menjadi 3 kali lipat dari harga biasa karena penganggarannya digunakan untuk pemberian keuntungan kepada jaringan atau orang yang berada diatasnya sehingga keuntungannya jatuh pada jaringan diatasanya tetapi terdapat rasa sesak terhadap pembeli obat tersebut karena harga obat yang menjadi mahal.
   
Sebaiknya biaya obat dapat lebih ditekan. Hal tersebut sebaiknya dilakukan mengingat kepentingan social dan demi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Perusahaan asuransi memiliki peran penting untuk menekan pembiayaan obat bagi rakyat Indonesia. Sehingga peran perusahaan asuransi sebaiknya lebih ditingkatkan. Selain itu Jamkesmas yang berupa asuransi diberikan kepada masyarakat miskin sebaiknya anggarannya ditingkatkan. Pemerintah dalam hal ini sebaiknya dapat lebih membantu dalam penekanan pembiayaan obat. Misalnya saja penambahan anggaran untuk pembiayaan pembuatan obat generic agar obat jenis ini dapat beredar luas dipasaran. Semua itu dilakukan agar masyarakat Indonesia yang sakit dapat membeli obat dengan harga yang tidak melambung tinggi dan derajat kesehatan masyarakat Indonesia akan meningkat.

Selasa, 23 Februari 2010

ADA YANG KURANG PADA ANGGARAN SETIAP PERUSAHAAN


Perhatikan gambar diatas. Sebuah pabrik megah yang menghasilkan asap berbahaya yang dapat mengalir kemana-mana. Asap tersebut kemungkinan mengandung berbagai macam penyakit yang dapat mengalir ke rumah-rumah warga, bercampur dengan udara, dan dapat juga bercampur dengan sungai menjadi polusi sungai. Bila banyak orang menghirup asap berbahaya dari pabrik tersebut maka akan banyak manusia yang menderita penyakit tertentu di sekitar situ. Bahkan mungkin ada yang sampai mati premature. Selama ini tingkah laku pabrik tersebut hanya memberi anggaran kepada perbaikan wilayah pabriknya, membayar gaji pegawainya, dan bahkan membiayai pegawainya yang sakit akibat kecelakaan tertentu saat bekerja di pabriknya. Tetapi adakah anggaran pabrik tersebut untuk membayar orang atau warga biasa yang terkena sakit disekitar pabrik karena asap pabrik tersebut??

Mari kita tinggalkan sejenak tentang pabrik. Sekarang kita menuju hal yang hangat dibicarakan banyak orang yaitu tentang rokok. Beberapa pertanyaan yang akan diangkat mengenai rokok disini antara lain berapakah harga cukai rokok? Berapa besarkah keuntungan setiap pabrik rokok? Dan berapa manusia yang mati karena merokok?

Data yang disebutkan berikut ini berasal dari GP Farmasi yaitu dana kesehatan bagi rakyat Indonesia hanya sekitar 12,5 triliun, Keuntungan hasil penjualan rokok suatu perusahaan mencapai 60 triliun. Dan harga cukai rokok hanya beberapa triliun jauh lebih kecil dibandingkan keuntungan perusahaan rokok. Apalagi kebijakan bangsa Indonesia tidak semua pendapatan cukai rokok disetorkan ke dana kesehatan tapi masih disetorkan ke dana yang lainnya. Sebuah angka sebesar 60 triliun bagi perusahaan rokok tetapi sudahkah perusahaan rokok menganggarkan dana kesehatan bagi orang yang terkena penyakit akibat merokok??

Setiap pertanyaan yang berawal dari kata sudahkah diatas semua jawabannya adalah belum.

Mengingat kesehatan merupakan human right maka sebaiknya perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut. Perlunya mengangarkan dana kesehatan warga biasa yang sakit akibat terkena hal-hal yang berbahaya dari sebuah perusahaan. Pemerintah sebagai pemegang kekuasaan dapat meningkatkan anggaran biaya kesehatan agar kesejahteraan hidup masyarakat lebih meningkat. Sekian artikel ini semoga bermanfaat.   

Senin, 15 Februari 2010

MEMPUNYAI NALURI BISNISKAH ANDA??

Sumber: Google



Naluri seorang pembisnis yang akan saya ceritakan disini adalah dilihat dari sisi keuangannya atau istilah kerenya adalah cost. Kalau dilihat dari contoh misalnya adalah sebagai berikut. Di kampungku tepatnya di depan pasar ada seorang penjual pisang molen. Dulu ketika aku kecil penjual molen itu sudah ada, dagangannya laku dan banyak pembeli, harganya masih seratus rupiah per molennya. Beberapa tahun kulihat penjual molen itu masih ada, mungkin perbedaanya terletak pada harga molen yang naik menjadi dua ratus rupiah permolen, selebihnya sama. Pembelinya masih lumayan banyak. Tapi beberapa tahun kemudian kulihat penjual molen itu masih ada tepat di depan pasar agaknya menjadi sepi pembeli. Variasi molennya pun masih terlihat sama ketika dulu aku kecil. Entah harganya menjadi berapa rupiah.

Ada alasan yang mungkin tepat untuk menjawab soal itu. Jawabannya adalah Total Financial Requirement (TFR).

TFR terdiri dari:

1. Cost of doing business


2. Cost of staying in business


3. Cost of changing business, etc

Mungkin penjual molen itu hanya menerapkan prinsip nomer 1 dan nomer 2. Tetapi belum ke prinsip nomer 3. Yaitu tidak ada Cost of changing business. Sehingga tidak ada variasi bisnis yang dibuat. Harusnya perlu adanya variasi bisnis, pengembangan tempat usaha, dan pasar pembeli yang lebih besar.

Kasus penjual molen itu akan berbeda dengan kasus dibawah ini.

Pak Z adalah seorang pengusaha tabung oksigen yang usahanya tergolong sukses. Hal yang membuat kurang sukses karena Pak Z masih punya hutang penangguhan sertifikat rumahnya yang ada di bank untuk melunasi pembelian besi sebesar 7 juta yang harus dibayar tiap bulan kepada pihak Bank beberapa bulan sampai lunas. Pak Z ini ternyata telah memiliki keluarga dengan istri bernama Bu Y. Suatu hari Pak Z menyampaikan sesuatu kepada Bu. Bahwa Pak Y ingin mengembangkan usaha baru lagi yaitu usaha tabung gas LPG dengan modalnya adalah pinjam dari bank juga. Tentu saja Bu Y tidak sepakat tentang hal tersebut. Bu Y malah berpikir seharusnya hutang2nya di bank yang sebesar 7 juta itu dilunasi dahulu baru setelah itu mengembangkan usaha baru lagi. Dan modalnya tidak pinjam dari pinjam bank melainkan dari uang sendiri. Agaknya Pak Z tidak mempedulikan hal tersebut karena dirasa terlalu lama untuk menunggu berbulan-bulan. Beliau tetap meminjam uang kepada Bank lagi dengan tidak mempedulikan utangnya yang telah ada di bank untuk memperluas usahanya di bidang penjualan gas LPG.

Contoh sederhana diatas sebenarnya menggambarkan kalau Pak Z memiliki naluri berbisnis alias naluri entrepreneur. Jadi intinya naluri entrepreneur akan berani berpikir, berhutang untuk memperluas usahanya. Berbeda dengan Bu Y yang menentang hutang lagi dan sebaiknya hutang yang ada dilunasi terlebih dahulu.

Pelajaran lain yang dapat diambil dari tulisan contoh kasus diatas yaitu memiliki naluri pembisnis saja belum cukup untuk bisa sukses. Misalnya saja kalau dilihat dari contoh diatas bila usaha tabung LPG yang akan dkembangkan Pak Z mengalami kerugian bukan untung dan sukses yang didapat, hasilnya malah beban utang yang semakin menumpuk di Bank.

Naluri menjadi seorang pembisnis merupakan dasar untuk tingkat langkah selanjutnya. Pemikiran-pemikiran strategis khususnya berupa manajemen biaya perlu untuk dipraktekkan agar bisnis yang dapat dilakukan menjadi sukses berikutnya. Mulai dari memiliki naluri seorang pembisnis. Memiliki naluri bisniskah Anda?

Kamis, 11 Februari 2010

 

SURAT BUAT WAKIL RAKYAT
By: Iwan Fals
untukmu yang duduk sambil diskusi
untukmu yang biasa bersafari
di sana, di gedung DPR
wakil rakyat kumpulan orang hebat
bukan kumpulan teman teman dekat
apalagi sanak famili

di hati dan lidahmu kami berharap
suara kami tolong dengar lalu sampaikan
jangan ragu jangan takut karang menghadang
bicaralah yang lantang jangan hanya diam

di kantong safarimu kami titipkan
masa depan kami dan negeri ini
dari Sabang sampai Merauke

Saudara dipilih bukan dilotre
meski kami tak kenal siapa saudara
kami tak sudi para juara
juara diam, juara he'eh, juara ha ha ha......

wakil rakyat seharusnya merakyat
jangan tidur waktu sidang soal rakyat
jangan tidur waktu sidang soal rakyat
wakil rakyat bukan paduan suara
hanya tahu nyanyian lagu "setuju......"

MELIRIK SEDIKIT KEBIJAKAN PEMERINTAH
Sedikit gambaran mengenai lirik yang dibuat oleh iwan fals diatas menggambarkan suara hati rakyat yang ditujukan kepada para wakil rakyat. Harapan banyak rakyat kepada para wakli rakyat yang duduk di kursi MPR dan DPR tentu saja berupa kebijakan yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kebijakan yang diambil tentu harus sesuai dengan kebanyakan masalah yang terjadi sehingga dapat dijadikan problem solving . Membahas sedikit mengenai kebijakan yang dapat diartikan aturan yang dibuat oleh pemegang kuasa atau pemerintah yang ditujukan kepada masyarakat luas dan bersifat mengikat. Dalam hal ini kebijakan yang dibuat oleh pihak legislatif apakah telah dapat membuat masyarakat menjadi lebih sejahtera? Atau justru malah semain mengikat masyarakat?
Beberapa kebijakan publik yang dibuat pemerintah antara lain BLT, subsidi BBM, JAMKESMAS banyak sekali permasalahan didalamnya. Dalam kasus BLT masyarakat sama saja dengan diberi ikan tapi tidak diberi kail. Subsidi BBM yang menikmati kebanyakan adalah orang kaya pemiliki kendaraan bermotor bukan orang miskin. Proses administrasi JAMKESMAS yang ruwet dan banyaknya rakyat miskin yang belum terdaftar didalam jaminan tersebut.
Beberapa kebijakan kesehatan pada khususnya masih bersifat kuratif. Biaya lebih banyak dikeluarkan untuk orang dengan sifat mengobati tidak ada persiapan untuk pencegahan sebelum terdapatnya banyak wabah. Para wakil rakyat yang kami pilih. Buatlah kebijakan-kebijakan yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat untuk selanjutnya.

Kamis, 04 Februari 2010

ASURANSI KESEHATAN, JUDIKAH?

JUDI
Pasang 10000 Tepat 1000000 UNTUNG
Pasang 10000 Tidak kena 0 RUGI


ASURANSI KESEHATAN
Premi 120000 Benefit 350000 UNTUNG
Premi 120000 Sehat 0 RUGI


Sebuah pertanyaan terlintas ketika memikirkan sesuatu yang dapat membuat kita ragu untuk menjalankannya. Situasi yang terjadi adalah judi itu haram menurut agama Islam. Sementara saat ini mulai banyak asuransi berkembang baik milik pemerintah maupun swasta. Terlebih lagi para pegawai negeri harus dipotong gajinya sekian persen untuk membayar asuransi kesehatan atau yang boasa disingkat askes untuk dirinya dan keluarganya. Apakah semua perusahaan asuransi telah berbuat judi? Apakah pemotongan gaji pegawai negeri selama ini untuk kepentingan askes juga bisa dibilang judi?

Jawabannya jelas tentu saja tidak.

Perhatikan satu kasus contoh berikut ini. Pak Z sering bermain judi togel. Setiap hari dia pasang beberapa angka yang harapanya tepat dia akan mendapatkan untung. Ternyata benar, dia kadang-kadang berhasil mendapatkan angka yang tepat sehingga dia untung dan terkadang juga dia rugi kalau lagi sial. Suatu hari Pak Z sakit. Kebetulan uang hasil judinya telah habis banyak untuk membeli kebutuhan hidupnya dan melunasi hutang-hutangnya. Di sakunya pun hanya tersisa uang Sepuluh ribu rupiah. Ia memutuskan untuk memasang angka judi toel dengan uang tersebut. Wal hasil angka yang dia pasang salah. Dia pun sekarang tidak memiliki uang dan tidak sanggup untuk berobat ke dokter karena tidak memiliki biaya. Pak Z hanya terkulai lemah di rumah.
Berbeda dengan kasus berikut ini. Pak RK adalah seorang pegawai negeri. Suatu hari isteri Pak RK jatuh sakit. Pak RK setiap bulannya gajinya dipotong Dua belas ribu untuk membayar askes. Untungnya Pak RK memiliki kartu askes untuk membeli obat. Sehingga obat menjadi gratis. Dan Pak RK bersyukur terhadap hal tersebut. Beberapa hari kemudian isterinya pun sembuh. Kebetulan iseng-iseng saja Pak RK Tanya kepada sebuah apotek untuk menanyakan berapa harga obat yang dia beli untuk isterinya. Ternyata harga obat tersebut adalah Rp350.000,00. Mendengar hal tersebut tentu betapa gembiranya Pak RK.
Singkat kata terdapat perbedaan yang jelas antara judi dengan asuransi kesehatan.
Judi berarti menciptakan resiko untuk menyebabkan kehilangan
Asuransi kesehatan menghilangkan resiko untuk mendapatkan sesuatu.

Semoga artikel diatas berguna.

Senin, 01 Februari 2010

EKONOMI KESEHATAN, AWAL SEBUAH PERMASALAHAN


Kesehatan bukan merupakan sebuah barang berharga layaknya barang-barang pada umumnya. Kesehatan bukanlah kursi, bukan meja, bukan juga sepeda. Bukan semua itu. Kesehatan merupakan landasan dasar dari kata human right. Harapanya setiap orang dapat memiliki kesehatan. Setiap orang dapat menjadi produktif untuk menjalankan aktivitas hidup mereka. Sehingga sebuah kesehatan dapat dijadikan investasi untuk mejalankan kehidupan.
Kehidupan ekonomi tergantung kepada pengorbanan setiap orang untuk mendapatkan barang ataupun jasa. Misalnya saja pada contoh berikut ini. Seseorang ingin membeli sepeda keinginannya. Pada saat di rumah pembeli sepeda ini sedang memikirkan sepeda yang ingin di belinya. Ciri-cirinya antara lain berwarna biru, bermerk X, memiliki disain yang unik. Sesampainya di toko sepeda sang pembeli ini langsung memlilih sepeda pilihannya tadi. Dia pun dengan mudah dapat mendapatkan sepeda tersebut karena dia juga memiliki uang yang cukup. Bayangkan saja kalau sang pembeli tidak memiliki uang yang cukup. Dirinya hanya dapat berangan-angan untuk membeli sepeda tersebut sampai akhirnya ia memiliki cukup uang untuk membeli sepeda pilihannya.
Berbeda dengan kasus pembeli sepeda diatas dengan penderita suatu penyakit aneh yang harus segera ditolong. Ia tidak dapat menunda pegi ke rumah sakit untuk mengobati penyakitnya karena bila menunda pastilah nyawa resikonya. Mungkin tidak menjadi sebuah permasalahan ketika penderita penyakit tadi memiliki cukup uang, tetapi tentu bias dibayangkan bila penderita penyakit tadi tidak memiliki cukup uang maka dia bias saja dilempar ke jalan oleh rumah sakit karena tidak memiliki biaya untuk operasi.
Permasalahan tidak berhenti sampai disitu. Barang-barang seperti sepeda, meja, kursi atau barang-barang lainnya dapat dibayangkan oleh kebanyakan orang. Tetapi barang-barang seperti jarum suntik, infuse, alat-alat bedah, dan alat-alat lab tidak banayk orang mengetahuinya. Seseorang yang dating berobat ke dokter kebanyakan tidak bias membayangkan sebelumnya akan diberi perlakuan seperti apa oleh deokter yang akan mengobati mereka. Bisa saja seseorang yang tidak perlu periksa lab diharuskan menjadi periksa lab karena saran dan anjuran dokter. Tapi ini masih kalimat bias saja,hee. Alasannya hanya Cuma satu pasien tidak tahu dan tidak bias membayangkan sebelumnya tentang kesehatan mereka.
Permasalahan akan semakin kompleks ketika pemberi dana kesehatan semakin berkurang. Bila kita lihat pemberi dana kesehatan bias dari pemerintah, swasta, lsm, atau perorangan dengan cara out of pocket. Tetapi, bila semakin banyak orang yang mengeluarkan biaya untuk kesehatan mereka dengan out of pocket maka kemana sebenarnya system yang telah dibuat untuk menjadikan kesehatan yang menjadi lebih murah dan gratis.
Obat-obatpun semakin lama semakin mahal harganya. Andalan masyarakat yang biasanya menggunakan obat generic semakin sedikit diproduksi dipasaran. Kebanyakan manusia saat ini juga tidak bias membuat obat sendiri tidak seperti orang jaman dahulu yang bias membuat obat tradisional.he.. Semakin lama obat digunakan untuk hal-hal bisnis. Menjadikan orang kaya secara sepihak. Mendasari banyak hal diatas, akankah kesehatan dapat menjadi human right dengan permasalahan ekonmi yang carut marut??

Minggu, 31 Januari 2010

Apresiasi, Hal Kecil yang Terabaikan

Bangsa kita adalah bangsa yang besar karena bangsa kita menghargai jasa para pahlawannya. Sebenarnya sikap menghargai itu berasal dari hati yang tulus yang dituangkan dalam sikap penghargaan kepada orang lain. Entah sadar atau tidak, hal tersebutlah yang sekarang semakin menghilang di mata masyarakat Indonesia. Ketika seseorang baru melangkahkan kakinya beberapa langkah saja, Puluhan bahkan ratusan cacian menghujat mereka tanpa adanya refleksi positif dari pikiran setiap orang. Dosen kepemimpinan FKM UI menyatakan bahwa pandanglah orang lain, kemudian rasa yang ada sejenak mungkin adalah manusia tersebut biasa adanya, tetapi setelah kita lihat lebih dalam lagi, akan muncul aura dari dirinya yang hal tersebut berupa kelebihan dan kelebihan tersebut hanyalah dimiliki olehnya. Semua itu karena Sang Maha Kuasa menciptakan manusia dengan segala kelebihan dan kekurangan. Dengan menetahui sisi positif tersebut akan lebih baik bila diapresiasikan dalam bentuk penghargaan kepada orang lain akan menimbulkan sebuah kebanggan dari kita bersama, menuju refleksi positif, indahnya apresiasi itu akan tampak terasa.

Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang kita miliki,
tetapi kita selalu menyesali apa yang belum kita capai (Schopenhouer)

SEKEDAR KATA MUTIARA

Menunggu adalah hal yang paling menyebalkan, menydihkan, membuang-buang waktu, menyita tenaga, pikiran, dan perasaan, menghambat segala aktivitas yang lain,kegiatan prioritas menjadi terlantarkan, serta masih bnyak yang lainnya. Tetapi dengan yakin bahwa yang ditunggu adalah prioritas ita dimana hasil yang kita tunggu nanti sangat bermanfaat bagi kita maka yakin dari detik, menit, jam, dan waktu yang kita buan akan menjadi berguna kelak....


bingung sekarang lagi bingung. Karena banyak hal ataupun tidak ada hal. Ketika banyak hal menjadi semuanya terasa menyibukkan menjadi bingung Kemudian bila waktu sepi akhirnya bingung juga karena tidak ada yang dikerjakan. Bingung bukan merupakan senjata untuk menyelesaikan masalah. Bingung hanya akan menambah masalah seperti bertambah cepatnya aliran darah pada syaraf-syaraf pusat dan syaraf tepi. Melaju dengan tenang dan mengucapkan Bismillah adalah kuncinya 


siang ini penuh dengan kepenatan dalam jiwa-jiwa yang sempit
siang ini penuh dengan gundah gulana dalam hati-hati yang kecil
Tapi siang ini akan datang keajaiban berupa kebahagiaan bila kita membuat hati dan jiwa kita menjadi besar sebesar telaga


Bukan menanggapi masa lalu dengan keputusasaan
Bukan juga menghapi masa depan dengan ketakutan
tetapi menghadapi saat ini denga penuh kesadaran 

PSIKOLOGI WAKTU

Psikologi merupakan ilmu yang mempelajari seseorang, sedangkan waktu adalah penunjuk bahwa saat itu telah berubah. Jadi psikologi waktu dapat diartikan ilmu yang mempelajari seseorang dan perubahan-perubahannya. Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa setiap orang berubah yaitu agar orang tersebut dapat mengetahui jati dirinya dan mengetahui yang terbaik bagi dirinya. Terkadang segala perubahan membawa suatu masalah besar dalam hidup kita karena sikap egois kita dalam menemukan paradigma baru tentang hidup. Terkadang juga kita akan menemukan kebahagiaan disaat kita menemukan jati diri kita yang sesungguhnya. Setiap waktu yang berjalan akan membawa kita kedalam kedewasaansetelah melewati masa lalu dan berbagai pengalaman kita.
Seseorang hari ini berpendapat demikian kemudian esok harinya berpendapat lain dari kemarin. Itu bukan merupakan sikap plin-plan atau tidak percaya diri. Itu adalah sikap dimana ia mengerti apa yang sebaiknya terbaik untuk dirinya. Sebaiknya tidak kita caci maki segala perubahan itu, melainkan kita hargai sebagai sikap kita menghargai seseorang dan bagaimana kita mengerti seseorang.
Lalu kaitan psikologi waktu dengan kesehatan yaitu lebih memiliki pikiran yang sehat tentang perubahan. Baik itu perubahan dalam kebijaksanaan, langkah, dan maksud hati kita. Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehandaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.(Al-Baqarah 284)
Untuk itu mari kita ikuti kata hati kita menuju hal-hal yang benar, positif dan sehat. Hati kita mengerti apa yang terbaik buat diri kita. Bila bukan kita sendiri yang berubah siapa lagi yang akan mengubah kita. Untuk itu mari kita menuju perubahan yang lebih baik

PRIORITAS ANDAKAH?

Terbelesit suatu pertanyaan sederhana. Pertanyaan tersebut adalah ”Mana yang lebih diprioritaskan antara pilihan-pilihan berikut. Kuliah, keluarga, organisasi, masyarakat, Agama? Bila pertanyaan tersebut dilontarkan kepada berbagai macam orang maka akan dihasilkan tipe jawaban yang berbeda. Tetapi karena setiap jawaban adalah subjektif, maka tidak ada kata yang salah untuk hal tersebut. Berdasarkan versi jawaban orang-orang FKM UI prioritas tersebut antara lain Agama, keluarga, kuliah, organisasi, dan masyarakat.
Berbicara mengenai organisasi akan terbentuk kata kerja sama di dalamnya. Orang-orang FKM UI mengatakan bahwa organisasi adalah bekerja untuk mencapai tujuan bersama. Sehingga meskipun caranya berbeda yang penting dari kerja sama itu memiliki satu visi dan misi yang telah disepakati bersama dalam setiap organisasi.
Setiap organisasi pasti memiliki seorang pemimpin. Konsep pemimpin seperti apa yang baik dan bagaimana juga konsep bawahan yang benar?? Berdasarkan jawaban buku berjudul “Harus Bisa” yang mengulas tentang kepemimpinan SBY, pemimpin itu harus mampu bersikap tegas, adil, dan bertanggung jawab. Ketiga konsep yang ada di sini tidaklah mudah. Karena pada kenyataannya banyak sekali ditemukan pemimpin yang otoriter, egois, dan tirani. Versi pendapat lain menyebutkan seorang pemimpin harus memiliki agama yang baik sehingga dia mampu bertindak dengan tegas dan mempunyai hati juga sehingga peduli terhadap rakyatnya. Lalu konsep bawahan seperti apa yang benar. Menurut orang-orang ahli, bawahan itu sebaiknya menghargai pemimpin dalam setiap tindakannya. Setiap dari tindakan pemimpin yang salah sudah semestinya untuk diingatkan. Bila langkah tersebut tidak berhasil dapat pula dilakukan kudeta.
Kembali lagi kepada semua prioritas di awal menyangkut kuliah, keluarga, organisasi, masyarakat, dan agama kalau menurut saya sendiri harus seimbang demi terciptanya kesuksesan bagi diri kita sendiri. Entah memang ada prioritas lain dalam hidup kita semua hal tersebut tidak ada yang salah asalkan semua hal yang kita lakukan merupakan suatu kebaikan baik bagi diri kita, masyarakat, bangsa dan Negara.

HEALTH

Kesehatan diidentikan dengan hiajunya pikiran kita dan asrinya lingkungan alam. Hijaunya pikiran kita ditandai dengan hati yang tenang dan pikiran yang jernih. Hijaunya alam ditandai dengan munculnya keasrian tanah ini yang dihiasi gas oksigen yang melimpah ruah dan melalangbuana di angkasa. Hubungan antara hijaunya pikiran dan alam antara lain terdapat relasi diantara keduanya. Menurut Tegar Keshatan ada dua aspek yaitu kesehatan yang berasal dari dalam diri dan kesehatan yang ada di lingkungan. Sehingga bila salah satu saja terdapat ketimpangan akan berdampak pada peluang menurunnya kesehatan pada diri kita.
Harus kita sadari saat ini bahwa kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi diri kita. Pengarang dalam Buku “Sehat Itu Murah” menjelaskan bahwa kesehatan merupakan investasi dan modal yang harus dicapai untuk meraih kesuksesan yang. Menyikapi hal tersebut harus ditekankan lagi bahwa diantara tujuh unsur sukses kesehatan merupakan salah satu unsure didalamnya. Kemudian menurut www.kata-kata bijak.com “kehilangan kesehatan sama halnya dengan kehilangan sahabat sejati dalam hidup kita”. Sehingga dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa Kesehatan harus kita miliki dan menjadi sahabat dalam hidup kita.
Memajukan kesehatan berarti memajukan keadaan ekonomi, politik, social, dan kebudayaan bangsa. Keadaan kesehatan yang baik pada suatu bangsa membuktikan bahwa bangsa tersebut memiliki kondisi ekonomi yang baik. Kondisi politik yang sehat adalah politik yang bersih dan tidak ada unsure korupsi. Bila kita menginginkan hidup sehat pasti membutuhkan bantuan social dari orang lain. Kebudayaan yang yang sehat dan bersih adalah kebudayaan yang sesuai dengan kepribadian bangsa tersebut.
Majukan Kesehatan Indonesia.

PENGALAMAN BERHARGA

Bukan sekedar dilihat dari muka
Bukan juga dari wajah
Bukan itu yang dimaksud
Tetapi terdapat aura di dalamnya
Terdapat hal yang lain di dalamnya
Tetapi semua akan terasa dari kata-kata yang dibuatnya
Semua mungkin hanya akan menjadi mimpi
Mimpi yang indah sampai kita terbangun
Terbangun kepada kenyataan yang sesungguhnya
Bahwa semua telah ada batasnya
Mungkin semua hanyalah menjadi jembatan
Penghubung antara kita dengan kedewasaan
Semua harapan yang terpendam
Bisa jadi asa bisa jadi pelajaran berharga bagi kita
Semua tergantung kita menyikapinya

ITULAH MAHASISWA

Semenjak dari lahir sampai sekarang kita diciptakan di bumi ada tahap-tahap yang kita lalui untuk mengisi hidup kita. Beranjak dari itu semua membuat umur kita dari kian-kian hari makin bertambah. Ada yang mengatakan bahwa bertambahnya umur adalah kepastian tetapi menjadi dewasa adalah sebuah pilihan. Mengakui hal itu kedewasaan kita hanya diri kita sendiri yang dapat mengukurnya. Mungkin salah satu kelemahannya kita kadang tidak sadar akan kelemahan hidup kita. Kelemahan itulah yang mungkin di suatu hari kita menancapkan paku pada seseorang hingga kita cabut paku itu tapi masih membekas di hati orang tersebut. Sikap orang yang berpikir dewasa pasti akan bisa menanggapi hal tersebut.
Pada saat kita duduk di bangku TK bu guru mengajarkan kita bernyanyi, menulis, dan membaca. Sungguh merupakan langkah yang mestinya membuat kita berterima kasih kepada guru TK hingga saat ini kenyataannya kita. Ketika duduk di bangku SD, SMP, dan SMA sebuah peralihan yang membuat kita mencari terus jati diri hidup kita. Sebuah karakter dan kepribadian kita mulai terbentuk tergantung dari lingkungan, pergaulan, dan refleksi diri kita masing-masing. Nasib juga yang akan berkata melihat kehidupan kita.
Setelah tahapan TK, SD, SMP, SMA kita lalui, tibalah saatnya dunia yang penuh dengan mahakarya itu datang. Kalau pada saat sebelum itu kita hanya mengsave ilmu yang kemudian diopen pada ujian kita walaupun terkadang sekali-kali kita berlatih kritis melalui system yang diterapkan melalui KBK dan KTSP. Sebuah langkah yang nyata kita lakukan pada tahapan ini. Yaa itulah mahasiswa. Pada saat inilah sebuah jati diri ditemukan kemudian kita menerapkannya langsung kepada masyarakat melalui pemikiran kritis yang telah kita dapat sebelumnya. Penerapan pemikiran kritis seorang mahasiswa tertuang dalam sebuah pergerakan. Sebuah kegiatan yang mencoba mencari masalah-masalah yang terjadi pada masyarakat. Kemudian mendapatkan refrensi sebanyak-banyaknya. Setelah itu masalah tersebut dikritisi sebagai harga dari seorang mahasiswa kemudian dicarikan solusinya.
Mahasiswa adalah pemuda dan pemudi yang diberikan kekuatan untuk melakukan pembaharuan. Bukan saatnya lagi sikap ego pada waktu SD, SMP, SMA kia munculkan tetapi sebuah sikap kedewasaan yang semestinya kita munculkan. Munculnya mahasiswa tersebut diharapkan dapat menjadi peubah bagi negeri ini layaknya agen of change. Masalah yang diusung tergantung kepada minat setiap orang. Ada yang politik, kesehatan, hokum, atapun kasus-kasus umum seputar masyarakat. Itulah mahasiswa
Hidup Mahasiswa,,,
Hidup rakyat Indonesia,,,,